Pemilik unit-unit apartemen Green Palace Residence, Cikarang, tak lama lagi dapat menempati atau menyewakannya, setelah PT Pudjiadi Prestige Tbk. selaku pengembang melakukan prosesi topping off (penutupan atap), hari ini, Sabtu (19/3). Ditargetkan, serahterima unit akan mulai dilakukan pada Oktober 2016 mendatang.
Sejak diluncurkan pada 2014 lalu, peminat terhadap apartemen yang menyasar para pekerja lokal maupun ekspatriat yang ada di kawasan industri Cikarang itu, sangat tinggi. Tower Acacia, yang merupakan tower pertama sudah terjual habis (sold out). Sedangkan tower kedua berlabel Banyan, saat ini sudah terserap 70%.
"Mayoritas pembeli di Green Palace Residence adalah investor yang mencapai 80%. Mereka sudah menikmati keuntungan karena kenaikan harga yang mencapai 30%. Setelah itu, investor bisa menyewakan kepada pekerja di Cikarang yang memang masih potensial dengan harga sewa antara $ 1.200 hingga $ 2.200 tergantung type," ujar Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk. Toto Sasetyo.
Dikatakan Toto, Cikarang akan terus berkembang karena sebagai salah satu daerah urban dan merupakan kawasan industri yang terbesar saat ini. Terdapat tujuh kawasan industri yang tersebar di Cikarang yaitu Jababeka, Bekasi Fajar, Delta Silicon (Lippo Cikarang), Kota Delta Mas, MM2100 Industrial Town, EJIP serta BIIE (Hyundai).
"Inilah yang mendorong Pudjiadi Prestige mengembangkan apartemen Green Palace Residence di Cikarang. Dengan pengalaman yang kami miliki, konsumen akan mendapatkan properti yang menguntungkan dan sesuai dengan karakteristik kawasan industri Cikarang," jelas Presiden Direktur PT Pudjiadi Prestige Tbk. Damian Pudjiadi.
Green Palace Residence Cikarang berdiri diatas lahan seluas 25.000 m2 yang terdiri dari 3 tower dengan 1.300 unit apartemen. Saat ini unit-unit yang ditawarkan berada di zona Azelea Suites, Tower Banyan dengan harga mulai dari Rp 300 jutaan hingga Rp 600 jutaan. Type yang dipasarkan mulai Studio Deluxe (22 m2) hingga Studio Suites (44 m2).
PT Pudjiadi Prestige Tbk. berada di bawah The Jayakarta Group yang mengembangkan bisnis hospitality dengan membangun dan mengelola hotel di sejumlah lokasi seperti, Jakarta, Anyer, Bali, Lombok, Jogjakarta dan Flores.
