Real Estate Developer - Bisnis properti merupakan peluang yang cukup menarik untuk dilakoni karena boleh dikatakan tidak akan ada matinya. Apalagi, bisnis ini sangatlah beragam peluang yang ditawarkan bahkan untuk memulainya pun Anda tidak perlu mengeluarkan banyak modal besar. Satu hal yang perlu diketahui bahwa bisnis properti juga hanya sebatas menjadi seorang developer atau menyewakan properti akan tetapi cukup banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Bisa menjadi perantara antara penjual dan pembeli atau bekerja sebagai agen properti.
Jika berbicara soal agen properti maka ada dua jenis atau tipe agen properti dimana yang pertama adalah bekerja pada kantor real estate agen. Untuk jenis tipe yang satu ini menawarkan banyak keuntungan tersendiri seperti mendapat fasilitas yang diberikan oleh pihak kantor real estate misalnya. Kemudian, ada lisensi resmi sebagai agen properti yang profesioanl dan berbadan hukum. Selanjutnya mendapatkan kemudahan saat terjadi proses jual beli karena ada nama perusahaan besar di belakang Anda.
Tentu, beragam fasilitas ini nantinya akan memberikan kemudahan untuk Anda melakukan promosi baik secara online maupun offline. Bahkan, tidak sedikit pihak real estate agen memberikan intensif atau bonus atas prestasi maupun komisi yang didapat.
Oh ya, bekerja menjadi agen di kantor real estate menjadi prestise tersendiri karena dianggap sudah menjadi partner berkualitas dan terbaik. Apalagi, jika agen properti tersebut sudah bergaubung di Asosiasi Real Estate Indonesia atau AREBI. Yaitu sebuah organisasi yang sudah tercatat sebagai kumpulan resmi para penggerak di bidang real estate dan kerap bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun berbagai infrastruktur yang terbaik dan merata.
Kemudian, peluang yang kedua adalah menjadi agen properti secara independen. Beda dengan yang pertama, maka profesi ini bekerja sendiri alias tidak didukung oleh perusahaan manapun. Biasanya, mereka menjadi perantara atau broker antara penjual dan pembelli. Sudah pasti, kelebihan agen independen ini adalah semua komisi menjadi hak milik sepenuhnya si agen tanpa dipotong oleh komisi apapun.
Hanya saja, ada juga kekurangannya dibandingkan dengan mereka yang sudah mendapat ijin resmi dari agen real estate profesional. Kurang percayanya masyarakat menjadi satu tantangan tersendiri apalagi jika nilai rumah yang dijual cukup mahal. Selain itu, semua fasilitas yang nantinya digunakan sebagai media promosi baik online maupun offline tidak akan didapat.
Jadi, pilihan tetap ditangan Anda apakah bekerja menjadi agen properti di salah satu real estate atau menjadi agen properti yang independen. Apapun pilihannya, jangan lupakan berbagai tips tentang bagaimana menjalani bisnis properti seperti :
Rajin mencari calon penjual
Yup, ini salah satu faktor yang tidak bisa dianggap remeh karena semakin banyak data yang dikumpulkan tentu akan semakin banyak penawaran yang diberikan. Anda bisa memulainya dari daerah dimana Anda tinggal atau dari teman maupun rekan kerja.
Lakukan riset dari iklan properti
Yang namanya iklan properti cukup banyak ditawarkan baik si pemilik rumah itu sendiri maupun para agen. Nah, peluang ini jangan sampai dilewatkan begitu saja karena data yang diberikan dari iklan tersebut bisa dijadikan sebagai sumber yang potensial. Anda bisa melihat tentang situasi daerah dimana rumah dijual sehingga setidaknya Anda sudah mendapatkan gambaran yang pas alias tidak menjual terlalu mahal ataupun kerendahan.
Nah, demikianlah tips tentang bagaimana bisnis properti yang sebenarnya tidak membutuhkan banyak modal namun memberikan keuntungan besar.