Real Estate Developer - Program KPR milenial sudah lama digaungkan oleh Pemerintah sejak 2019 dan mendapat sambutan yang positif dari masyarakat khususnya anak muda. Ya, kita tahu bahwa program KPR dulunya seakan akan jauh dari kebutuhan generasi anak muda mengingat pekerjaan mereka yang tidak memenuhi standar yang ditentukan. Belum lagi prinsip untuk memiliki rumah di usia muda bukan satu hal yang harus dilakukan.
Begitu juga dengan kebudayaan Timur yang dirasa masih melekat di masyarakat Indonesia membuat banyak kaum milenial pada khususnya enggan untuk memiliki rumah. Jika pun harus memilikinya, maka menikah menjadi jalan satu satunya. Padahal, yang namanya hunian menjadi keharusan yang tidak bisa diabaikan mengingat harga yang kian meningkat serta kebutuhan yang sulit diimbangi dengan lahan yang semakin sempit. Ditambah lagi, dimasa muda sangat disarankan untuk membeli rumah karena memang kondisinya masih ideal seperti belum memiliki anak, belum ada tanggung jawab yang besar terhadap keluarga dan hal lainnya. Plus, harga rumah itu sendiri yang memang cenderung cukup mahal alias sulit untuk dijangkau oleh mereka. Jika pun ada kemudahan seperti KPR namun bukan berarti segalanya menjadi mudah dikarenakan ada beberapa persyaratan yang tidak sesuai dengan gaya hidup mereka.
Ya, kita tahu bahwa generasi milenial cenderung bekerja secara freelance alias tidak ada dalam satu naungan perusahaan. Sudah jelas, dari segi penghasilan pun berbeda dengan karyawan biasa dimana setiap bulannya akan memiliki penghasilan tetap. Padahal, ini menjadi syarat utama bagi siapa yang ingin mengajukan KPR. Lantas, adakah solusinya?
Pemerintah, dalam hal ini diwakili properti Indonesia terus berupaya untuk memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian. Salah satunya untuk generasi milenial yang notabene memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Salah satunya dari segi penghasilan karena kebanyakan dari mereka lebih suka bekerja sebagai freelance atau bukan pekerja tetap.
Lihat saja, begitu banyak pekerjaan yang ditawarkan serta dilakoni oleh kalangan anak muda dan itu bisa menghasilkan penghasilan yang tidak sedikit. Belum lagi sistem kerja remote, yang dimana saja bisa dikerjakan tanpa dibatasi oleh waktu dan lokasi.
Untuk itu, pihak pemerintah meluncurkan program KPR Milenial yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi generasi sekarang dalam memiliki hunian yang nyaman dan asri. Adapun syarat yang diajukan tidak berbeda jauh dengan sistem KPR yang lama seperti KTP, slip gaji dan sebagainya. Begitu juga dengan jenis rumah yang ditawarkan berada pada lokasi yang strategis alias dekat dengan fasilitas umum. Tidak ketinggalan, beragam developer pun turut ambil bagian dalam mensukseskan program ini dan diharapkan agar semuanya bisa terwujud.
Untuk Anda yang belum tahu proses pengajuan KPR maka ada beberapa hal yang perlu diketahui
Mendatangi Bank yang ditunjuk dan melengkapi segala persyaratan KPR yang diminta. Setelah itu, melakukan wawancara dengan pihak Bank dimana mereka akan mengecek apakah kemampuan Anda melunasi cicilan paling tidak 30% dari penghasilan bisa atau tidak. Setelahnya, membayar uang muka ke pengembang dan menunggu keluarnya Surat Persetujuan Perjanjian Kredit (SPKK). Setelah surat diterima, maka Anda harus menemui notatis untuk menandatangi akta kredit dan mengurus sertifikat. Baru setelah itu, akan ada proses serah terima kunci dan baru bisa Anda terima setelah KPR lunas.
Bagaimana, tertarik untuk bergabung pada Program KPR milenial? Segera hubngiu agen properti terdekat sekarang juga.