17 November 2020

Yuk, Kenali Perbedaan Apartemen, Kondominium dan Flat

Real Estate Developer Indonesia - Kita mungkin tidak asing lagi dengan model hunian yang sering dijumpai yaitu rumah tapak hingga hunian vertikal.  Untuk yang terakhir ini ada beberapa variasi yaitu apartemen, flat.  kondominium,  rusun dan rumah vertikal.  Mungkin Anda sudah tahu perbedaan antara rusun dengan apartemen.  Tapi bagaimana perbedaan antara kondominium,  apartemen dan flat?

 Sekilas memang ketiga jenis model vertikal ini terdengar sama saja.  Hal ini disebabkan karena lokasinya berada di dalam gedung bertingkat yang memiliki beberapa tipe.  Namun jika dilihat secara detail justru ketiga hunian vertikal itu memiliki banyak perbedaan.  Apa saja perbedaan itu? Nah di artikel ini akan dijelaskan secara singkat

Perbedaan yang pertama itu berdasarkan dari penggunaan istilah di mana masing-masing negara kerap membedakan satu dengan lainnya.  Namun yang pasti istilah apartemen pertama sekali digunakan oleh Amerika Serikat yang menyebutkan hunian yang berada pada gedung bertingkat adalah apartemen.

 Secara harfiah yang dimaksud dengan apartemen adalah jenis hunian atau tempat tinggal yang menempati sebagian ruang dari bangunan besar.  Biasanya satu gedung apartemen dibagi atas puluhan hingga ratusan unit dengan berbagai tipe .

Sementara untuk istilah flat itu digunakan oleh negara Inggris karena hunian yang ada di dalam gedung bertingkat sehingga mereka menyebutnya hunian flat.  Padahal dari segi bentuk sebenarnya sama dengan apartemen hanya saja berbeda penyebutannya

 Sementara untuk Kondominium itu berasal dari Italia yang merupakan gabungan dari kata con yang artinya adalah bersama-sama dan kata dominium yang mengandung arti kepemilikan.  Jadi jika dilihat dari satu kalimat utuh maka yang dimaksud dengan Kondominium adalah suatu bentuk hak guna beberapa bagian dari suatu bangunan.  Misalnya saja unit hunian itu dimiliki secara pribadi sedangkan untuk bagian lorong kemudian lift,  kolam renang,  eksterior serta aneka fasilitas lainnya merupakan hal milik gedung.

Hanya saja, di Indonesia justru istilah apartemen biasanya merujuk pada hunian vertikal yang dijual atau disewakan. Sementara, untuk kondominium biasanya dikaitkan dengan unit apartemen yang dimiliki oleh masing masing personal. Justru, istilah flat malah jarang dipakai di industri properti di Indonesia.

Sebagai informasi tambahan, bahwa mereka yang memiliki kondomonium biasanya tidak memiliki hak atas tanah, lorong gedung hingga atap hunian. Namun, mereka memiliki hak secara penuh atas unit yang ada di dalamnya. Jadi, pemilik kondominium bisa menjual bahkan menyewakan kepada orang lain sementara, bagi pemilik apartemen hal ini tidak bisa dilakukan sepenuhnya karena statusnya adalah sebagai penyewa.

Itu sebabnya, target market kondomium di Indonesia jelas berbeda yaitu orang orang yang memang lebih cenderung memilih investasi karena bisa dijual atau disewakan. Sementara, pemilik apartemen hanya bisa menempati dalam beberapa waktu saja.

Demikianlah penjelasan singkat tentang perbedaan antara apartemen, flat dan kondominium. Tujuannya adalah agar mereka yang berniat investasi dapat mengetahui secara pasti mengenai hak dan kewajiban mereka. Satu hal yang penting bagi Anda yang ingin membeli properti sebagai investasi adalah selalu mengedukasi diri terhadap informasi yang kian hari kian berubah. Misalnya saja untuk memiliki apartemen maka mau tidak mau harus membayar sejumlah uang muka secara cash. Namun kini, ada banyak kemudahan yang ditawarkan yaitu dengan cara mencicil dengan bunga yang sangat terjangkau.

Apalagi, sekarang ini cukup banyak sumber yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam mencari informasi agar Anda tak salah pilih nantinya.

 

Other News & Updates

22 December 2020
Real estate developer - Terlepas dari penggunaan jasa arsitek, cara buat denah r...
22 December 2020
Real estate developer - Tidak sedikit yang sudah tahu bagaimana atau cara mengur...